Unit Kegiatan Mahasiswa Klub selam ilmiah Stingrays Diving Club (SDC) Universitas Teuku Umar melaksanakan kegiatan dengan tema “Edukasi Peduli Lingkungan Pesisir Laut dan Underwater Clean Up” di sekolah SMPN 3 Susoh dan Pulau Gosong Aceh Barat Daya. Kegiatan ini di dampingi oleh Edi Yanto, S.Pi selaku Pendiri SDC dan Erijal selaku Ketua Pusong Diving Club, Abdya. Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pengetahuan tentang bahaya sampah plastik bagi ekosistem laut dan memperkenalkan kehidupan bawah air.
( Meulaboh, 02 November 2019)
Dalam kata sambutannya, kepala sekolah SMPN 3 Susoh menyatakan bahwa kami sangat berterimakasih kepada klub selam SDC UTU sudah memilih sekolah kami untuk kegiatan edukasi peduli lingkungan pesisir laut sebelumnya memang belum sama sekali kegiatan seperti ini dilaksanakan di sekolah ini menurut saya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa, mengingat umumnya para siswa bertempat tinggal di wilayah pesisir.
Ilham Muryanto selaku ketua umum klub selam SDC UTU menyampaikan bahwa penting menjaga lingkungan laut bebas dari sampah “Mari bersama mewujudkan indonesia bebas sampah dimulai dari kesadaran diri kita masing-masing kerena sampah adalah uang dan uang harus dikelola bukan di buang sembarangan” dan beliau juga menyampaikan kepada siswa smpn 3 susoh jika adek-adek menemukan sampah ayo lakukan 3 AH yaitu Cegah, Pilah, dan Olah.
Edi Yanto, S.Pi salah satu pendiri Klub Selam sdc utu menyampaikan di akhir kegiatan edukasi peduli lingkungan laut kepada dewan guru berserta siswa smpn 3 susoh harapan beliau program ini menjadi program tahunan di setiap sekolah pesisir oleh sdc utu sebagai pengaplikasian bagi siswa serta masyarakat kemudai setelah kegiatan ini siswa smpn 3 susoh bisa dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari.
Dalam kegiatan tersebut UKM SDC melakukan sosialisasi terhadap bahayanya sampah plastik terkhususnya bagi ekosistem laut, dimana banyak biota – biota laut contohnya seperti penyu yang tertusuk sedotan plastik dan juga tidak sedikit ikan – ikan di laut yang memakan sampah plastik. Oleh karena itu UKM SDC mengedukasikan para siswa yang ada di SMPN 3 Susoh agar mengurangi penggunaan sampah plastik dan juga memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Selain kegiatan sosialisasi, UKM SDC juga melakukan pelatihan pembuatan Batu bata alternatif (Ecobrick) kepada para siswa, yang bahan utamanya berasal dari sampah plastik untuk dibuat berbagai macam kontruksi sederhana seperti pot bunga, kursi taman, dan sebagainya.
( Meulaboh, 02 November 2019)
 |
| SDC Memperkenalkan Kehidupan dibawah laut kepada Siswa SMPN 3 Susoh /photo-list |
Dalam kata sambutannya, kepala sekolah SMPN 3 Susoh menyatakan bahwa kami sangat berterimakasih kepada klub selam SDC UTU sudah memilih sekolah kami untuk kegiatan edukasi peduli lingkungan pesisir laut sebelumnya memang belum sama sekali kegiatan seperti ini dilaksanakan di sekolah ini menurut saya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa, mengingat umumnya para siswa bertempat tinggal di wilayah pesisir.
Ilham Muryanto selaku ketua umum klub selam SDC UTU menyampaikan bahwa penting menjaga lingkungan laut bebas dari sampah “Mari bersama mewujudkan indonesia bebas sampah dimulai dari kesadaran diri kita masing-masing kerena sampah adalah uang dan uang harus dikelola bukan di buang sembarangan” dan beliau juga menyampaikan kepada siswa smpn 3 susoh jika adek-adek menemukan sampah ayo lakukan 3 AH yaitu Cegah, Pilah, dan Olah.
Edi Yanto, S.Pi salah satu pendiri Klub Selam sdc utu menyampaikan di akhir kegiatan edukasi peduli lingkungan laut kepada dewan guru berserta siswa smpn 3 susoh harapan beliau program ini menjadi program tahunan di setiap sekolah pesisir oleh sdc utu sebagai pengaplikasian bagi siswa serta masyarakat kemudai setelah kegiatan ini siswa smpn 3 susoh bisa dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari.
 |
| Photo Bersama Seluruh Anggota SDC dan Siswa SMPN 3 Susoh |
Dalam kegiatan tersebut UKM SDC melakukan sosialisasi terhadap bahayanya sampah plastik terkhususnya bagi ekosistem laut, dimana banyak biota – biota laut contohnya seperti penyu yang tertusuk sedotan plastik dan juga tidak sedikit ikan – ikan di laut yang memakan sampah plastik. Oleh karena itu UKM SDC mengedukasikan para siswa yang ada di SMPN 3 Susoh agar mengurangi penggunaan sampah plastik dan juga memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Selain kegiatan sosialisasi, UKM SDC juga melakukan pelatihan pembuatan Batu bata alternatif (Ecobrick) kepada para siswa, yang bahan utamanya berasal dari sampah plastik untuk dibuat berbagai macam kontruksi sederhana seperti pot bunga, kursi taman, dan sebagainya.
0 Comments