About Me

header ads

Meningkatkan Kearifan Lokal, GenBI Komisariat UTU Kunjungi Rumah Kasab Tradisional Khas Aceh

Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Aceh komisariat Universitas Teuku Umar (GenBI UTU) melaksanakan kegiatan GenBi Preneur Kunjungi Rumah Kerajinan Kasab Tradisional Khas Aceh,yang berlangsung di kompleks Perumahan Budha Suci, dengan tema "Menjadi Generasi Melenial Yang Selalu Menjaga Kearifan Lokal" (Meulaboh. 20/10/2019).

Komunitas GenBI Mendengarkan dengan Serius saat di jelaskan Pembuatan Kasab


Ketua panitia dari GenBI Irma Elviana mengatakan Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa/i anggota GenBI komisariat Universitas Teuku Umar dapat memahami cara pembuatan kasab, dan selalu meningkatkan pemahaman tentang kearifan lokal bagi generasi yang akan datang.


"Semoga dengan adanya kegiatan mengenal kerajinan tangan kasab , anak milenial selalu memprioritaskan kearifan lokal karen kasab juga merupakan ciri khas Aceh,adalah hal sangat baik kita lakukan karena kelak generasi selanjutnya dapat mengetahui nya juga, kemudian seperti yang saya lihat sekarang ini bayak anak-anak muda khususnya  Aceh Barat kurang peduli pada kegiatan tentang adanya kerajinan khasnya sendiri, Maka dari itu kami mengadakan  kegiatan ini agar  kami sendiri dapat mengetahui nya secara jelas. Semoga kegiatan ini dapat menanamkan pemahaman tentang produk kerajinan tradisional khas aceh menjadi star up yang akan berkembang itu harapan kami selaku Generasi Baru Indonesia, Irma Elviana


kegiatan ini diikuti oleh Mahasiswa anggota GenBI Aceh komisariat Universitas Teuku Umar, Dengan adanya kegiatan Kunjungan ini diharap generasi agen of change (agen perubahan) mampu belajar dan paham tentang ciri khas tradisional indonesia khususnya di Aceh Barat, Sangat penting kita dapat mengetahui cara pembuatan Produk kerajinan tersebut, dalam kegiatan ini dilangsungkan peraktik Pembuatan Kerajinan kasab dilihat dari pemakaiannya, kasab merupakan bagian dari perangkat adat masyarakat aceh yang berfungsi sebagai dekorasi. Kasab sebenarnya mengandung nilai/makna sendiri sehingga tidak sekedar mengandung nilai estetika semata. Masyarakat aceh yang tidak terlepas dari ajaran syariat, “adat dikandong hayat, syariat dikandong badan”. Begitulah aceh, setiap aktivitas kebudayaan masyarakat selalu menjunjung tinggi nilai religiusitas, Begitu juga halnya dengan ukiran-ukiran pada kasab yang penuh dengan corak dan motif.



Rahmat Dilta Harahap Ketua GenBI Komisariat UTU Periode 2019/2020, mengatakan kegiatan ini sangat penting dilakukan mengingat saat ini remaja sudah beralih ke hal-hal modern sehingga melupakan kearifan lokal bahkan Budaya yang ada di sekitar mereka.


"Melalui Kegitan ini kita berharap kedepan Pemuda/i Aceh khususnya untuk kembali memperhatikan budaya dan kearifan lokal yang ada, agar budaya yang sudah di bangun oleh para leluluhur tetap bisa dipelihara dengan baik, dan khusunya kearifan lokal Kain Kasa Khas Aceh ini menjadi peluang usaha dan memberikan profit yang luar biasa jika di kembangkan ” Sebut Rahmat Dilta Harahap Ketua GenBI Komisariat UTU.



Kegiatan di akhiri dengan Do'a dilanjutkan dengan foto Bersama serta evaluasi kegiatan.

Post a Comment

0 Comments