About Me

header ads

GenBI Komisariat UTU Menggali Potensi dan Mengingatkan Sejarah Mesjid Gunung Kleng

Berita Kampus | Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Aceh komisariat Universitas Teuku Umar (GenBI UTU) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Lawatan Sejarah  dengan tema " Menggali Potensi, Mengingat Sejarah"  yang berlangsung di Mesjid Gunong Kleng Meurebo,Aceh Barat. Sabtu (Meulaboh 28 September 2019).


Dengan adanya kegiatan ini diharapkan generasi - generasi muda selanjutnya dapat tetap mengingat sebagaimana sejarah mesjid kunong kleng ini yang telah dijelaskan dan dapat menyampaikannyan ke generasi selanjutnya agar sejarahnya tetap diingat khususnya masyarakat di Aceh Barat.

Ketua panitia dari GenBI Raudhatul Munawarah mengatakan Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa/i seperti kami khususnya dapat mengetahui bagaimana sejarah dari mesjid gunong kleng, agar sejarah tersebut tetap terjaga sampai ke generasi selanjutnya.

Pengurus mesjid gunong kleng menjelaskan, masjid-masjid kuno yang ada di Kabupaten Aceh Barat ini bahan pembuatan utamanya terbuat dari kayu, atap rumbia, namun setelah masa sekarang atap rumbia diganti menjadi seng. Tetapi pada bagian papan atau dindingnya masih terbuat dari kayu yang masih utuh walaupun terdapat sedikit kerusakan-kerusakan.



Mesjid Gunong Kleng terletak di Desa Gunong Kleng  Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Tepatnya di sebelah selatan jalan raya Meulaboh-Tapak Tuan. Gunong Kleng (gunung hitam) merupakan salah satu desa di Kecamatan Meurebo Kabupaten Aceh Barat yang terkena dampak Tsunami pada tahun 2004 sehingga mengalami kerusakan. Gunong kleng juga termasuk wilayah pesisir yang letaknya hampir dipinggir pantai dan di kaki gunung yang berjarak antara 850 M dari garis pantai sehingga rentang dengan kerusakan dan pelapukan.


Dari pusat kota  kecamatan Mesjid ini berjarak sekitar 8 km. Mesjid ini  dibangun pada abad XX,  sekitar tahun 1927 , mesjid ini dibangun atas prakarsa swadaya  masyarakat secara gotong royong. Mesjid Gunong Kleng  merupakan salah satu bangunan Mesjid tradisional yang  berkontruksi kayu dan berdenah bujur sangkar.

Masjid adalah salah satu bangunan arsitektur budaya islam, keadaan fisiknya berkaitan dengan nilai-nilai seni budaya Islam di samping fungsi sakralnya sebagai perwujudan interaksi yang mendalam antara manusia dengan Tuhannya. Begitupun juga dengan masjid Gunong Kleng yang berada di Aceh Barat, seiring dengan perkembangan budaya Islam di setiap daerah, bangunan masjid seringkali dibangun untuk menampilkan dan memperkenalkan nilai-nilai arsitektur yang berbeda sebagai ciri khas dari masing-masing daerah. arsitektur bangunan senantiasa disesuaikan dengan kondisi dan latar belakang budaya masyarakat setempat. Dengan demikian, dalam perkembangannya arsitektur masjid selalu memilik sifat yang fleksibel dan tidak terikat pada kaidah-kaidah yang di tentukan.


Rahmat Dilta Harahap Ketua GenBI UTU Periode 2019/2020 mengatakan kegiatan Lawatan Sejarah 28 September 2019 (Mengali Potensi Mengingat Sejarah) ini diharapkan terus berlanjut dengan kegiatan ini bisa mensosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat dapat memahami bagaimana sejarah yang ada di sekitar kita, terutama mesjid gunong kleng. GenBI Aceh komisariat Teuku Umar sangat mengapresiasi dengan turut ambil andil dalam mempublikasikan sejarah yang ada di masyarakat, terkhusus di Aceh Barat.

“Melalui Kegiatan ini juga kita harapkan masyarakat bisa mengerti dan mengenal pentingnya sejarah yang ada agar dapat di kenang dan di ceritakan di masa yang akan datang” Sebut Rahmat Dilta Harahap Ketua GenBI Komisariat UTU.



Kegiatan di akhiri dengan dengan foto Bersama serta berakhir dengan evaluasi anggota GenBI.

Fahri

Post a Comment

0 Comments