About Me

header ads

Memberikan Edukasi Tentang Uang Kepada Siswa, GenBI Komisariat UTU Mengadakan Roadshow Sosialisasi Uang Rupiah dan Seminar Kebanksentralan

Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) komisariat Universitas Teuku Umar (GenBI UTU) melaksanakan kegiatan Roadshow  Sosialisasi Uang Rupiah dan Seminar Kebanksentralan kepada Siswa/i Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Meulaboh.  ( Sabtu, 24 Agustus 2019).

Pemateri Saat Menjelaskan Tentang Uang Kepada Siswa SMKN 1 Meulaboh


Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung satu hari dengan mengusung tema “Meningkatkan Pengetahuan Pelajar Terhadap Kebanksentralan dan Uang Rupiah Guna Mengenal Bank Indonesia dalak Perekonomian Indonesia” dan diikuti sebanyak 30 siswa/i yang dilangsungkan di Aula Utama sekolah setempat.

Syamsul Fahri selaku  Ketua panitia Kegiatan  mengatakan "sosialisasi ini sangat penting untuk di lakukan, mengingat maraknya terjadinya peredaran uang palsu",

"selain itu juga pelajar perlu mengetahui bagaimana seharusnya cara kita menjaga dan merawat uang, agar tindakan-tindakan yang kita lakukan tidak merugikan negara dalam jumlah yang besar dengan seminar kebanksentralan hal ini bertujuan untuk memberi edukasi kepada siswa/i bagaimana jalannya sistem dari lembaga Kebanksentralan itu sendiri". Tambah Fahri

“serap dan ambil lah ilmu sebanyak banyaknya agar bermanfaat bagi masyarakat dan diri sendiri.” Tutupnya

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini,  diharapkan remaja khususnya siswa(i) SMKN 1 Aceh Barat dapat mensosialisasikan kembali kepada khalayak ramai, baik dimulai dari lingkungan sekitarnya bahkan masyarakat umum. Sehingga semakin banyak masyarakat yang paham akan ciri uang palsu dan cara merawat uang.



Sementara itu Djulia Safitri yang merupakan Ketua GenBI Komisariat UTU, mengatakan kegiatan sosialisasi ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa akan minimnya pengetahuan masyarakat terhadap perbedaan uang palsu dan uang asli serta bagaimana menjaga dan merawat uang rupiah.

“GenBI sebagai wadah pembelajaran terutama dalam pembentuan karakter memberikan kontribusi terhadap lingkungan sosial masyarakat Bukan hanya sekedar agent of change (agen perubahan) tetapi juga sebagai future leader (pemimpin dimasa depan) disini GenBI memberikan pemahaman mengenai Uang Rupiah serta kebanksentralan dalam perekonomian indonesia. Karena Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi sebagai generasi mellenial harus mampu mengikuti perubahan dan bersaing di era revolusi industri 4.0 untuk terbentuk SDM unggul demi tercipta perekonomian indonesia yang berkelanjutan.”tambah Djulia Safitri



Pemateri kegiatan, Irma Elviana menjelaskan,k sebagai warga masyarakat harus bisa mengenali ciri keaslian uang rupiah kita , dengan cara 3 D yaitu, Dilihat Diraba , Diterawan. Sebutnya.

Rifki Hariontoni yang juga pemateri pada kegiatan tersebut menambahkan "Saya harap kepada siswa dan siswi agar dapat menyampaikan di lingkungan sekitar agar tidak terjadi hal yang dapat merusak uang dengan tips 5 jangan yaitu jangan di lipat, jangan coret, jangan di remas jangan di basahin dan jangan di stapler. Agar uang tersebut dapat digunakan sebagai alat tukar yang sah". Ujar Rifki.


Selesai sosialisasi dilanjutkan dengan seminar Kebanksentralan yang mana Materi tersebut disampaikan oleh Meryani. Dalam penyampaian materi meryani menjelaskan apa itu bank indonesia dan sejarahnya.

 "Di Indonesia fungsi bank sentral di selenggarakan oleh Bank Indonesia. Dimna bank Indonesia adalah lembaga negara yg independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Tujuan dari bank Indonesia adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan rupiah. Dimana, kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yg dapat diukur dengan perkembangan laju inflasi, dan kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang negara lain. Adapun tugas dari bank Indonesia itu sendiri yaitu : Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, dan Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran dan yg ke 3 mengatur dan mengawasi perbankan)" jelas meryani.



Kegiatan ini di tutup dengan sesi diskusi dan pemberian hadiah kepada siswa(i) yang memiliki antusias yang tinggi terhadap kegiatan ini..

Post a Comment

0 Comments