![]() |
Ilustrasi Gambar - Turunkan Berat Badan |
LIFESTYLE | Anda telah melakukan diet dengan susah payah, akan tetapi berat badan anda tidak turun. Itu penyebabnya bisa bervariasi tergantung pada gaya hidup dan kedisiplinan pola makan yang tidak bagus.
Penurunan berat badan tidak terjadi secara instans sehingga menjadi sebuah hal yang kerap dilupakan oleh sebagian orang.
Dilansir pada portal berita CNNIndonesia.com, Minggu, (14/02/2021) menjelaskan bahwa penyebab diet tapi berat badan tidak turun, ada beberapa kesalahan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Sebuah penelitian menunjukan bahwa pelaku diet yang banyak minum air putih sebelum makan selama 12 minggu, Maka hasilnya yang rutin minum air putih setengah liter 30 menit sebelum makan berhasil menurunkan berat badan 44% lebih banyak daripada mereka yang kurang minum air putih, apalagi yang tidak .
Seperti diketahui bahwasannya air putih juga dapat membantu tubuh terasa lebih kenyang dan membantu meningkatkan pembakaran kalori sebesar 24-30 % selama satu jam setengah. Air putih juga berguna untuk membantu mengurangi keinginan untuk minum minuman manis yang dapat membuat diet gagal jika sering diminum air manis tersebut.
Maka menunda-nunda makan hanya membuat perut merasa lebih sering lapar dan dapat berpotensi makan secara berlebihan. Dengan begitu sebaiknya kita janganlah untuk menunda makan saat lapar, jika terpaksa menunda atau tertunda cobalah makan dalam beberapa porsi sedikit saja sehingga perut tidak kosong.
Banyak juga jenis olahraga dapat membantu menurunkan berat badan, seperti yang sering berhasil dilakukan oleh beberapa orang adalah aerobic dan anaerobik.
Mungkin akibat dari segala jenis yang kita makanan dan minuman selama dikonsumsinya dalam catatan harian dapat membantu menjaga program diet yang sedang anda jalankan.
Sebuah studi penelitian banyak yang mengharuskan para pelaku diet mencatat jumlah makanannya secara konsisten, dan terbukti mengalami penurunan berat badan lebih banyak daripada mereka yang tidak mencatat.
Dengan adanya catatan makan catatan makan tersebut, memudahkan untuk mengingat dan melacak apa yang Anda makan dan batasan porsi dari jenis makanan yang dimakan.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghitung besaran kalori yang dibutuhkan, contohnya dengan menggunakan kalkulator kalori untuk menghitung berapa banyak kalori yang harus dikonsumsi. Kini banyak tersedia aplikasi yang menyediakan kalkulator kalori atau penghitung kalori di playstore anda.
Maka anda dapat mendapatkan aplikasi tersebut di google play store untuk membantu kamaui dalam menghitung banyaknya besaran kalori yang dibutuhkan agar jumlah kalori yang dibutuhkan dapat terkendali dengan baik.
7. Waktu Tidur yang Kurang Berkualitas
Tidur adalah faktor yang sangat penting dalam menjaga kesehatan fisik, mental, dan untuk menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kurangnya tidur dapat menjadi pemicu terbesar terjadinya obesitas. Bagi orang dewasa dan anak-anak dengan jam tidur yang kurang, maka mereka memiliki resiko 55 % dan 89 % lebih tinggi daripada menjadi gemuk.
Menurut keterangan orang ahli dalam sebuah penelitian bahwa, orang dewasa berusia 18 - 65 tahun harus tidur sekurangnya mencapai 7 sampai 9 jam.
Karena penyebabnya, dengan kita kurang tidur atau istirahat dapat mengganggu metabolisme pada tubuh dan membuat kita melewatkan sarapan. Maka sebisanya untuk kurangi dan hindari begadang agar kadar gula dan metabolisme tetap terjaga.
Baca Juga : Khasiat Minum Rutin Air Rebusan Jagung, Dapat Sembuhkan Penyakit Ini
Itulah penyebab diet tapi berat badan tidak turun. Yang perlu diketahui adalah, beberapa program diet juga dapat membutuhkan proses waktu yang berbeda-beda bagi setiap orang tergantung pada kombinasikan program diet sehat sesuai tubuh dan diimbangi dengan olahraga dan waktu istirahat yang cukup.
0 Comments